Cathode ray tube atau CRTmerupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya. Tabung sinar katoda pada pesawat televisi 14 inch.
Versi paling awal CRT adalah sebuah dioda katoda-dingin, sebuah modifikasi dari tabung Crookes (lihat sinar-X) dengan layar dilapisi fosfor, kadangkala dipanggil tabung Braun. Versi pertama yang menggunakan kathoda panas dikembangkan oleh J.B. Johnson (yang merupakan asal istilah noise Johnson) dan H.W. Weinhart dari Western Electric dan menjadi produk komersial pada 1922.
Sinar katoda adalah aliran elektron kecepatan tinggi yang dipancarkan dari katoda yang dipanaskan dari sebuah tabung vakum. Dalam tabung sinar katoda, elektron-elektron secara hati-hati diarahkan menjadi pancaran, dan pancaran ini di"defleksi" oleh medan magnetik untuk men"scan" permukaan di ujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rare earth. Ketika elektron menyentuh material pada layar ini, maka elektron akan menyebabkan timbulnya cahaya.
Secara teori, CRT dan LCD memiliki perbedaan di mana CRT menggunakan elektron yang ditembakkan ke layar sehingga mewarnai menjadi suatu gambar. LCD memiliki cahaya di belakang yang konstan di mana intensitas kecerahan menjadi berbeda karena adanya penutupan/penghalangan dari molekul untuk sinar yang melewati panel.
Cara monitor bekerja :
-Intensitas dari berkas elektron dimodifikasi oleh nilai pixel.
-Burst-mode DRAM menggantikan VRAM dalam banyak sistem.
-Warna CRT mempunyai tiga perbedaan warna dari fosfor dan tiga elektron guns yang berdiri sendiri.
-Shadow Mask mengijinkan masing-masing Gun untuk menyinari/menyoroti hanya satu warna dari fosfor.
Warna ditentukan pula oleh :
-Secara Langsung, menggunakan tiga saluran intensitas yang berdiri sendiri , atau
-Secara tidak langsung, menggunakan suatu Colour Lookup Table (LUT).
Frame Buffer yang canggih mengijinkan penentuan tiga warna yang berbeda untuk bagian-bagian yang berbeda dari frame buffer. Penggunaan suatu jendela identifikasi juga disimpan dalam frame buffer.
Random-scan CRTs
Berkas elektron di-scan/diteliti sepanjang masing-masing segmen garis . Kemampuan dari displaying continous lines/tampilan garis-garis kontinue dan kurva resolusi sangat tinggi. Kemampuan display yang high-end (tingkat tinggi) dari 100k garis per refresh .
Kelebihan :
-Sempurna untuk menggambar garis
-Secara umum resolusinya tinggi
Kekurangan :
-Tidak dapat menampilkan bentuk image yang realistis
-Tidak ada kemampuan warna
Raster-scan CRTs
Berkas elektron di-scan kiri-ke-kanan, atas-ke-bawah. Berkas cahaya retrace ke kiri-atas setelah mencapai kanan-bawah (vertikal retrace). kemampuan menampilkan cakupan kontinu tentang intensitas pada posisi yang terpisah/discrete. Kemampuan High-end displays 4k x 4k @ 120 Hz
Kelebihan :
-sempurna untuk bermacam-macam intensitas
-Dapat menampilkan citra bercorak
-warna