Tulisan SWITTY

ROBIATUL ADAWIYAH

Senin, 14 Februari 2011

GAME



Game yang memiliki arti dasar. Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual pada tingkat tertentu merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Pada awalnya game identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat menyenangkan hati mereka. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game. Sekarang game banyak digunakan oleh anak – anak sampai orang dewasa , karena dapat menghilangkan stress setelah melakukan aktifitas yang melelahkan.

Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang terdapat di komputer, baik off line maupun online. Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya. Jadi, bermain game adalah suatu proses dari logika berpikir seseorang dengan logika berpikir aplikasi komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah informasi dan mengambil keputusan cepat. Namun, tentu saja kenyataan juga harus kita masukkan kedalam perhitungan. Kenyataan itu diantaranya adalah kecanduan para pemain / penggunanya yang akut terhadap permainan komputer semacam ini.

Perkembangan Game

Pada tahun 1949, insinyur muda bernama Ralph Baer mendapatkan sebuah tugas untuk membuat television set. Sebenarnya Ralph tidak diharapkan untuk membuat sebuah televisi. Namun Ralph diminta untuk membuat sesuatu yang dapat digunakan oleh semua jenis merek televisi. Disini Ralph ingin membuat sesuatu yang orisinil dan memasukkan hal yang menyenangkan didalamnya. Hal tersebut adalah permainan. Ralph langsung mengajukan idenya kepada perusahaan. Sayangnya ide Ralph ini tidak ditanggapi serius oleh manajemen, sehingga idenya terhenti sampai situ saja.Delapan belas tahun kemudian, ide Ralph menjadi kenyataan. Willy Higinbotham mendesain permainan tennis interaktif yang dimainkan pada oscilloscope, sebuah alat musik elektronik pada tahun 1958.

Tiga tahun kemudian mahasiswa MIT, Steve Russell membuat sebuah program permainan luar angkasa interaktif, Spacewar, pada mini komputer Digital PDP-1 (Programmed Data Processor-1). Keterbatasan teknologi pada saat itu membuat Spacewar menggunakan terminal teletype baru dengan layar CRT untuk menampilkan permainannya.Pada tahun 1962, Nolan Bushnell yang bersekolah di Universitas Utah menemukan permainan yang diciptakan oleh Steve Russell, Spacewar. Mulai saat itu Bushnell menginginkan agar permainan tersebut tersebar luas dapat dimainkan oleh banyak orang. Namun Bushnell mulai menyadari jika masyarakat tak dapat membeli komputer karena harganya yang cukup tinggi. Akhirnya usaha Bushnell terhenti karena kendala tersebut.

Setelah mengubur ide tentang video game, akhirnya pada tahun 1966 Ralph Baer berusaha untuk menghidupkannya kembali. Ralph memulai penelitiannya pada game interaktif pada televisi. Tempat kerja Ralph, Sanders Associates, tertarik dan mendanai penelitian Ralph. Akhirnya pada tahun 1967 penelitian Baer membuahkan hasil, antara lain sebuah permainan tennis. Tim penelitian Baer juga berhasil memodifikasi sebuah pistol mainan sehingga apabila pistol tersebut ditembakkan akan terlihat seberkas cahaya pada layar permainan.Penemuan tersebut akhirnya dipatenkan pada tahun 1968, dan pada tahun berikutnya Magnavox membeli permainan Ralph Baer dari Sanders Associates. Dengan dibelinya permainan Ralph Baer oleh Magnavox, maka era video games dimulai.Tahun 1971, beberapa konsol game mulai bermunculan. Yang pertama adalah Magnavox dengan game berjudul Oddesey. Saat itu Bushnell yang tergabung dengan perusahaan game bernama Nutting Associates menemukan bahwa Oddesey kurang menarik dimainkan. Bushnell menyarankan agar Nutting mengembangkan sebuah game yang sederhana dan mudah dimainkan, karena game Spacewar yang ia mainkan dianggap terlalu sulit. Sayangnya Nutting tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Bushnell, sehingga ia meninggalkan Nutting. Setelah meninggalkan Nutting, Bushnell dan Tim Dabney membuat perusahaan sendiri dengan nama Atari. Pada tahun 1972, game bernama Pong lahir.

Setelah Atari, beberapa produsen game bermunculan, antara lain Nintendo dan Sega.Video games mengalami masa jaya pada tahun 1978 hingga 1981. Pada saat itu Nintendo mengeluarkan game terbarunya, Othello. Tak hanya Nintendo, Atari mengeluarkan permainan Football dan Midway dengan permainan Space Invaders yang diambil dari pengembang game Taito. Baik Football dan Space Invaders langsung booming pada saat itu. Pada tahun 1980 Namco mengeluarkan game legendarisnya, Pac Man. Lebih dari 100.000 unit terjual di Amerika Serikat pada saat itu, dan menjadi game terpopuler yang dapat dimainkan oleh pria maupun wanita.Selain Othello, Nintendo juga mengeluarkan game yang cukup populer hingga saat ini, Donkey Kong. Donkey Kong merupakan game dimana The Jumpman, tokoh utama Donkey Kong, berlomba untuk menyelamatkan pacarnya Pauline. Game Donkey Kong ini merupakan cikal bakal dari game populer sepanjang masa, Super Mario Bros.Video games sempat mengalami keterpurukan pada tahun 1982 hingga 1984.

Namun video games mulai kembali dari keterpurukannya mulai tahun 1985 dengan diluncurkannya Nintendo Entertainment System (NES). Kemudian pada tahun 1986 NES mengeluarkan game Super Mario Bros. Sebuah game arcade yang tetap diingat dan dimainkan hingga kini.Video games tidak hanya berkaitan dengan orang-orang yang memainkannya. Namun ia juga berkaitan dengan perusahaan pengembang game dan juga ironi yang menyertainya. Semenjak kemunculannya mulai tahun 1971 hingga kini, dunia game mengalami pergolakan yang mengakibatkan beberapa konsol gulung tikar karena kurang inovasi.Secara garis besar, video games berkembang dari berbagai macam jenis konsol game. Sebut saja Atari, Sega, Magnavox, Nintendo, Play Station hingga ke PC.

Beberapa permainan yang dimainkan di Nintendo kini bisa dimainkan di PC.Game PC mulai populer ketika game seperti Doom diperkenalkan oleh id Software pada tahun 1990-an dan meraih sukses besar. Pada saat itu, game Doom masih dioperasikan melalui MS-DOS. Doom merupakan game PC pertama yang menggunakan grafik 3D, sistem network multiplayer gaming dan permainannya dapat diupdate dengan expansion set.Setelah Doom menuai sukses besar, beberapa pengembang game mulai membuat game dengan genre serupa. Perusahaan hardware juga harus selalu memperbaharui hardwarenya agar para gamer dapat menjalankan game yang diluncurkan para pengembang game.Kini game PC sudah sangat berbeda dengan game PC pada tahun 1990-an.

Game PC yang dikembangkan saat ini mengandalkan berbagai teknologi, antara lain grafis 3D yang memukau, gameplay menarik, sistem network multiplayer gaming dan masih banyak lagi. Walaupun Ralph Baer, Willy Higinbotham, Steve Russel dan Nolan Bushnell bukanlah orang-orang yang mempunyai andil secara langsung terhadap game PC, namun berkat ide dan usaha merekalah yang membuat dunia game menjadi semakin marak dari tahun ke tahun.


Konsep perkembangan game di berbagai platform , yaitu :

-Personal Komputer berupa aplikasi games pada PC, yaitu games yang dijalankan pada personal Komputer.

-Web Based Games, yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut.

-SmartPhones/PocketPC, yaitu aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0.

-CellPhones / Mobile Phones, yaitu aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones .

Jenis game berdasarkan platform yang digunakan :

-Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).

-PC Games,yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers.

-Console games,yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.

-Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP.

-Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.

tugas softskill : Peng. Tech Game