Tulisan SWITTY

ROBIATUL ADAWIYAH

Jumat, 04 Juni 2010

Untuk apa Komputer itu ??

Komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan.Berbagai aktivitas kehidupan manusia dengan menggunakan computer, yaitu di bidang perbankan, bidang perdagangan, bidang transportasi, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang hankam dan bidang komunikasi.
Semua aktivitas manusia hampir semuanya telah menggunakan campur tangan dari computer sehingga mempunyai dampak yang positif dan dampak negative.Pada dampak positifnya yaitu komunikasi menjadi lebih baik, transporasi data lebih cepat dan aman, tenaga kerjapun lebih efisien dan pekerjaanpun menjadi lebih cepat selesai dan akurat.
Dan untuk dampak negatifnya adalah manusia tergantung dengan computer dan banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya karena computer lebih cepat menyelesaikan pekerjaan dan lebih teliti dan merupakan suatu keuntungan Hacker untuk merusak data – data dalam computer walaupun sudah di password yang sangan susah sekalipun.

Tentang Program

Program adalah serangkaian instruksi yang logis yang disusun untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan menggunakan computer.
Programming adalah kegiatan dalam penyusunan Instruksi.
Programmer adalah mereka atau orang yang menyusun Instruksi tersebut.

Sampah

Sampah di Jakarta sangat banyak,sehingga banyak tempat- tempat yang seharusnya untuk permukiman warga dijadikan sebagai wadah untuk sampah – sampah dari dapur rumah tangga dan juga sampah dari pabrik – pabrik dibuang begitu saja di sungai – sungai ibukota, sehingga mencemarkan kehidupan biota laut.
Sampah ada banyak jenis, yaitu sampah organic dan sampah anorganik. Sampah organic adalah sampah yang berasal dari bahan – bahan sisa makanan yang bisa terurai secara alamiah. Sampah anorganik itu sendiri adalah sampah yang berasal dari bahan – bahan yang sulit terurai atau dari plastik – plastic yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.Terdapat pula sampah yang berbahaya dan beracun, yaitu sampah yang berasal dari bahan kimia.
Untuk cara penanggulangan sampah organic adalah dengan cara pengomposan, yaitu suatu proses bahan – bahan organic yang terurai secara biologis atau oleh mikroba – mikroba yang memanfaatkan bahan organic sebagai sumber energinya didalam proses penguraian.
Dan untuk penanggulangan sampah anorganik adalah dengan cara mendaur ulang. Yaitu seperti mengumpulkan plastic – plastic untuk dibuat menjadi suatu karya yang bisa menguntungkan, yang seperti kita ketahui yaitu plastic – platik sampah dibuat menjadi tas yang cantik dan juga pembungkus untuk bingkai foto dan lain – lainnya. Dan untuk sampah botol – botol didaur ulang menjadi suatu karya yang berbilai juga, yaitu dibuat menjadi suatu wadah yang unik dan diberi warna yang menarik,sehingga lebih indah.
Dan jika kita menginginkan kota kita bersih dari sampah – sampah yang banyak berserakan di jalan – jalan, sebaiknya kita menggunakan pembungkus belanjaan, pembungkus makanan dan lain – lain dengan pembungkus yang dapat didaur ulang atau diganti dengan kertas.

Membedakan Karangan

Karangan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu Karangan Ilmiah, Karangan Semi Ilmiah dan Karangan Non Ilmiah.
A.Karangan Ilmiah
Karangan Ilmiah adalah karya tulis yang memaparkan pendapat, gagasan, tanggapan atau hasil penelitian yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi tulis yang baik dan benar,dan disusun secara sistematis.Karangan Ilmiah juga ditulis dengan apa adanya dan tidak dilebih – lebihkan. Contoh karangan ilmiah : Makalah, skripsi, tesis, disertasi dan usulan penelitian.
• Makalah adalah karangan ilmiah yang membahas suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup perkuliahan, seminar.
• Skripsi adalah pelatihan pembuatan karangan ilmiah yang berupa naskah teknis sebagai persyaratan bagi calon sarjana.
• Tesis adalah karangan ilmiah yang menitikberatkan pada metodologi penelitian dan metodologi penulisan.
• Disertasi adalah karangan ilmiah yang selain mementingkan metodologi penelitian dan metodologi penulisan juga harus menemukan paradigma baru tentang suatu ilmu.
• Usulan penelitian adalah usulan tentang suatu hal sebagai rencana kerja yang dituangkan dalam bentuk rancangan penelitian.

Langkah – langkah penulisan karangan ilmiah :
1. Meringkaskan hasil penelitian yang telah dikerjakan oleh orang lain.
2. Menentukan masalah.
3. Memecahkan masalah.
4. Membentuk hipotesis.
5. Menguji hipotesis.
6. Memperluas hipotesis.
7. Menguji hipotesis yang telah diperluas.
8. Menerbitkan hasil penelitian.
Ciri – ciri karangan ilmiah :
1. Jelas, artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
2. Logis, artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
3. Lugas, artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
4. Objektif, artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
5. Seksama, artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya.
6. Sistematis, artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan.
7. Tuntas, artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.
B.Karangan Semi Ilmiah
Karangan semi ilmiah atau karangan ilmiah populer adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar.


Contoh karangan semi ilmiah atau karangan ilmiah populer adalah : artikel, editorial, opini, tips dan resensi buku.
• Artikel adalah kumpulan berita yang tersusun secara sistematis.
• Editorial adalah artikel yang mewakili opini atau sikap media terhadap sebuah isu. Editorial merefleksikan sikap mayoritas dari dewan redaksi,yang dimaksudkan untuk mempengaruhi opini publik.
• Opini adalah pendapat seseorang pada suatu kejadian atau peristiwa.
• Tips adalah usulan – usulan yang membangun.
• Resensi buku adalah bentuk kombinasi antara uraian, ringkasan dan kritik objektif terhadap sebuah buku.
Ciri – ciri karangan semi ilmiah :
1. Dituliskan berdasarkan fakta pribadi.
2. Fakta yang disimpulkan subyektif.
3. Gaya bahasa formal dan populer.
4. Mementingkan diri penulis.
5. Melebih – lebihkan sesuatu.
6. Usulan – usulan bersifat argumentative.
7. Bersifat persuasive.
C.Karangan Non Ilmiah
Karangan non ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari – hari. Dalam karangan ini tidak memiliki aturan baku.
Contoh karangan non ilmiah : drama, cerpen, dongeng, roman dan novel.
• Cerpen adalah suatu kisah atau cerita yang sangat singkat atau sebuah cerita pendek.
• Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat dari pemikiran dan kisah nyata.
• Roman adalah sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau gancaran yang isinya melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing – masing.
Ciri – ciri karangan non ilmiah :
1. Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
2. Fakta yang disimpulkan subyektif.
3. Gaya bahasa konotatif dan popular.
4. Tidak memuat hipotesis.
5. Penyajian dibarengi dengan sejarah.
6. Bersifat imajinatif.
7. Situasi didramatisir.
8. Bersifat persuasive.